Kamis, 27 November 2008

motivasi remja

Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat Pagi !!
Apa kabar Sahabat-sahabatku para penuntut ilmu, calon-calon intelektual muda dan para pejuang yang tak kenal lelah ? Alhamdulillah saya yakin Sahabat-sahabat sehat, iman Sahabat baik, hati Sahabat senang dan kalaupun tidak, semoga hari ini adalah hari bermulanya kebaikan untuk kita semua.
Kata orang bijak, sesungguhnya tidak ada orang yang bodoh, yang ada hanya orang malas. Tapi, tahu kah para Sahabatku, bahwa sesungguhnya tidak ada orang yang malas di dunia ini, namun yang ada hanyalah orang yang tidak termotivasi. Ya! Begitu singkat dan sebuah kata yang sederhana. Motivasi. Ketahuilah bahwa kesederhanaan itu adalah kunci pembuka dalam memahami hal-hal yang sulit.

Begitu pun motivasi yang sekarang ini sangat dibutuhkan oleh kita generasi muda penerus bangsa dan agama. Bukanlah sebuah hal yang gampang menjadi generasi muda, atau biasa lebih enak kita sebut remaja. Tolak ukur suatu bangsa dapat terlihat dari para remajanya, para generasi muda. Baik kehancuran maupun kesuksesan suatu bangsa dapat kita lihat dari generasi mudanya.

Masalahnya, apakah generasi muda kita sekarang cukup punya motivasi untuk dapat mengukir prestasi, bukan mengukir prestise yang biasa kita lihat di kafe-kafe, mall-mall ataupun nightclub. Bukan begitu?
Masa muda adalah masa emas, segala hal dapat kita lakukan. Malah sering diartikan masanya kebebasan. Ketika kita masih di usia kanak-kanak, kita sering membayangkan bagaimana asiknya disuatu hari mengemudikan kendaraan sendiri dan membelah jalanan dengan kecepatan. Atau sesekali mungkin pernah terlintas rasanya punya soulmate yang dapat berbagi rasa bahagia, sedih, cemas, kesal. Atau mungkin jalan-jalan ke Puncak bersama teman-teman, walaupun mungkin hanya untuk menikmati seikat jagung bakar saja. Semua hal itu, mungkin sekali, dan ada di satu masa, yang kita sebut masa muda.

Tapi, tahu kah Sahabat-sahabat, kesenangan demi kesenangan yang sudah, akan, dan, akan kita nikmati saat muda akan hilang begitu saja jika kita tidak dapat mempersiapkan diri untuk masa yang akan datang. Lantas, timbul pertanyaan, bagaimana memanfaatkan masa muda ini untuk masa yang akan datang ? Hemat saya, semua itu dapat kita lakukan dengan memotivasi diri kita sendiri untuk lebih banyak mengukir prestasi, untuk dapat lebih memperbaiki diri, serta berkomitmen untuk do the best dalam segala hal. Semua itu berinti pada motivasi sebagai generator pembangkit untuk menggerakan segala potensi diri yang kita miliki. Dan yakinlah bahwa kita BISA !!
Ketika seseorang remaja penuh akan motivasi, serta mempunyai berjuta inspirasi dan segudang kreasi, insya Allah dia akan menggapai prestasi. Motivasi sendiri adalah suatu dorongan. Dorongan yang dapat menggerakan kita. Dan asal mula energi atau tenaga dari dorongan itu pun bermacam-macam.
Jika Sahabat-sahabat mengerjakan tugas retorika karena Sahabat-sahabat memang senang tampil dan berbicara di muka umum, dan tidak mengerjakan tugas mata kuliah yang lain karena tidak senang maka itulah yang dinamakan dorongan emosi ( emotional motivation ), hanya menyangkut rasa, senang atau tidak, suka atau tidak.
Lain halnya jika Sahabat sekalian membersihkan kelas hanya dihari Sahabat piket dan terpampang jelas nama Sahabat di daftar piket, atau jika Sahabat datang tepat waktu pada suatu forum karena Sahabat adalah seorang yang dituakan, seorang senior misalnya. Itu baru intelektual motivation. Kita melakukan suatu hal hanya karena kita mahasiswa lah, senior lah dan lah lah yang lain. Tapi bagus juga, setidaknya, kita tahu diri.
Ini yang paling penting, ketika kita melakukan sesuatu, belajar misalnya, bukan karena suka atau tidak, bukan karena status kita mahasiswa, namun karena sesungguhnya ada Yang Maha Melihat setiap perbuatan kita. Setiap perbuatan kita dapat kita jadikan ladang amal dengan menjadikan apa yang kita lakukan sebagai bentuk ibadah kepada Allah.
Jika kita sudah termotivasi, bagaimana cara kita untuk tetap menjaga motivasi yang kita punya ? makanlah dengan orang yang punya motivasi, minumlah dengan orang yang punya motivasi, bertemanlah dengan orang yang punya motivasi, curhatlah dengan orang yang punya motivasi, kalau perlu satu kosanlah dengan orang yang punya motivasi. Ibarat kata pepatah, jika berteman dengan tukang minyak wangi, kita akan kecipratan juga wanginya, dan jika berteman dengan pandai besi, kita akan merasakan juga panasnya.
Seperti Sahabat dan saya ketahui, untuk mempunyai motivasi mengukir prestasi di masa muda bukan lah hal yang mudah. Namun itu pun bukan pula hal yang tidak mungkin bagi kita para remaja. Terima kasih atas partisipasinya. Saya yakin, Sahabat-sahabat adalah remaja-remaja yang punya motivasi, berjuta inspirasi, segudang kreasi untuk menggapai prestasi.
Satu hal terakhir dari saya,
Hidup memerlukan pengorbanan,
Pengorbanan memerlukan perjuangan,
Perjuangan memerlukan ketabahan,
Ketabahan memerlukan keyakinan,
Keyakinan yang menentukan kejayaan,
Kejayaan yang akan menentukan kebahagiaan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

motivasi itu penting

Bagaimana seorang remaja menjadi semangat dalam menghadapi hidupnya?
jawabnya adalah MOTIVASI!!!!

sebuah semangat yang melesat-lesat kemudian menjadi penurunan kurva yang amat drastis mungkin saja terjadi karena benturan psikis dalam diri remaja itu maka perlu adanya dorongan dari orang lain...

GAnbatte....semangat....

motivasitoday.blogspot.com berusaha menampilkan sebuah tema yang membuat teman-teman berani menjalani hidup.